Kebaikan sejatinya boleh diumpamakan sebuah boomerang, tanpa disadari “kebaikan” itu akan berbalik kepada kita dalam bentuk yang tak diduga , bisa kapan saja dan oleh siapa saja.
Kebaikan sejatinya boleh diumpamakan sebuah boomerang, tanpa disadari “kebaikan” itu akan berbalik kepada kita dalam bentuk yang tak diduga , bisa kapan saja dan oleh siapa saja.
Ping-balik: Rantai Kebaikan itu Jangan Pernah Terputus Kawan | TotoSociety
Video yg menarik..semoga banyak anak muda yg menonton video di atas…. berbuat baik sekecil apapun akan membuat hati kita lebih bahagia dan saya yakin itu.
Sama seperti di video tersebut..menyebrangkan ibu2 tua, memapah seorang bapak tua yg kesulitan menuruni tangga bandara, membantu mengangkat barang belanjaan di sebuah pasar, membantu menambahin sedikit uang saat seorang ibu kekurangan duit pas membayar di kasir..hal…hal kecil itu bisa membuat hati kita lebih bahagia..yakin deh..karena saya sendiri mengalami sendiri hal tersebut
saya merasakan terharu dan senang dalam arti dia mampu melakukan apa yang orang normal tidak bisa dilakukan, bahkan saya malu sekali karena dengan wujud yang sangat normal kadang masih kurang mengucap syukur kepada Tuhan. salam kenal agan ini kunjungan pertama saya di blog anda n happy blogging
kalo kebaikannya tidak dibayar kontan di dunia, pasti kelak diakhirat dibayar lebih kontan lagi oleh Alloh dengan kebaikan yang berlipat-lipat
semakin banyak kita berbuat baik, semakin banyak pula balasannya. bukan begitu kawan?
😀
dapat Pr juga dari saya sob :
http://lostmyidea.wordpress.com/2012/02/06/resolusi-12/
senang melihat vidionya Kak
semoga terinspirasi menjadi orang
yang senang berbagi
makasih banyak ya Kak…
iya dek….semoga TPA Al-Muhtadin, jadi tempat yang indah untuk berbagi 🙂
bener banget, mas nier ada yang bilang itu sebagai “blessing in disguise” –sok tahu.com*. saya selalu inget nasihat orang tua, lebih baik menjadi orang baik ketimbang orang jahat, haha ….
boleh juga jadi bad guy…….tapi di film aja mas hehehhe
betapa indahnya hidup ini jika saling tolong-menolong sebagaimana dalam video tersebut ya Mas Budi, hmmm…. makasih banyak ya, Mas, inspiratif dan mencerahkan…
Ohya, Mas, ada PR neh, bila berkenan ya silakan dikerjakan, bila tidak atau masih repot ya tidak masalah, santai saja…., yang penting berbagi dan bersilaturahmi….
terima kasih Pa ‘Ustadz….
siap meluncur ke TKP 🙂
Apa kabar mas Budi,hehe.. betul mas,, kebaikan yg kita lakukan akan kembali pada diri kita.. Makasih sudah diingatkan
baik-baik mas Evan, mudah-mudahan studinya lancar 🙂
Dapat intinya dari liat video nya mas.
🙂
siiip…
Noted!
thx…
iya tuh iklan apa yh? mikir dulu…
Hihi, asik ada video dari Vimeo. Pasti bagus.
Tapi gak saya tonton dulu, nanti ngabisin kuota internet saya.
Jadi, saya nyampah komentar dulu ya, Kang… 😳
nyepam juga kategori berbagi kebaikan 😀
Sepakat mas… sebaliknya saat kita menebar angin maka kita akan menuai badai…
Sukses selalu mas…
Noer : mendingan menuai angi sepoi2 aja deh mas 🙂
Mabruri : Janji Allah memang tak terbantahkan !
Ariko : Boomerang yang indah…Insya Allah
Menyentuh hati. .
Nitip.http://erit95.wordpress.com/2012/01/30/michael-jackson-telah-resmi-diabadikan-di-graumans-chinese-theaterhollywood/
sudah Allah janjikan, kebaikan tentu saja akan berbuah kebaikan. Hanya saja cara Allah memberikan balasannya itulah yang terkadang kita belum mampu untuk menangkapnya.
Jadi mulai sekarang, teruslah berbuat kebaikan.
Memang seperti itu ya Mas Noer … cuma kita ga’ tahu Bumerang itu akan segera kembali kepada kita atau dia harus melintas buana terlebih dahulu. Yang pasti ( dan ini sangat memberikan harapan ) sering kali kita dapatkan Bumerang Kebaikan yang kembali kepada kita jauh lebih Kuat & Indah dari Bumerang yang pernah kita lesatkan 🙂
Nice share, thanks sudah mengingatkan akan kebaikan 🙂
mas budi singkat, jelas, padat dan bermakna.. tp sayang ane ga bisa liat video nya,, 😦
maaf mas…. sepertinya ini edisi express 😀
Begitu pun kejahatan yang menimpa kita jangan2 itu juga buah dari kejahatan yang pernah kita lakukan kepada orang lain yang mungkin sudah kita lupakan. Semoga Alloh mengampuni segala kejahatan yang pernah kita lakukan kepada orang lain.
ketika menghadapi itu, maka kita sering melihat karma polah sendiri,
dan do’a abi pun turut saya amini….denganNYA lah kita berlindung…
wahh… bagus sekali kutipan dibawahnya itu.. 🙂 saya suka!
like this too 🙂
Benar juga yaa…?? Utilisasi yang hebat dengan Boomerang, 🙂
boomerang-kah kita terhadap polah sendiri ??
Pastinya Pola apa pun yang kita ciptakan akan kembali pada diri sendiri, mas… kira2 begitu, 🙂
yup 🙂
waduh videonya saya ga bisa nonton nih ….
maklum saya pake modem gan ….sangat lelet …. 🙂
maaf ya kang, ini sengaja tulisan pendek saja,
karena intinya berbuat baik sekecil apapun selalu mendapat imbalan yang setimpal….. 🙂
dikunjungi berkali-kali baru berkunjung balik…. malu…. >_<
videonya ga bisa dilihat dr tempatku mas…
^_*
gpp…. , videonya ga bisa kliatan ?? koneksinya atau yg lainnya ?
udah sekarang.
ternyata aku sdh pernah lihat… 😀
makasih….
sama2… 😀
you get what you give. 😀
yg W yg dong 😀
Sangat percaya itu Mas. Selama kita masih senang menerima kebaikan, selama itu pulalah sepatutnya melakukan hal yg sama 🙂
saya suka kata2 Mba Evy “Selama kita masih senang menerima kebaikan,….”
nonjok banget 🙂
Akan kembali dalam bentuk yg tidak terduga…
satuju pisan 🙂
keren keren keren
tx.thx.thx…. 🙂
iklan apa coba kak nandooo. . .
di inget-inget cobaa? 😀
apa ya….?? hehehehe
Jadi inget juga istilah ‘the miracle of giving’ 🙂
miracle selau ada pada orang yang menciptakan kebaikan 🙂
sekecil apaun perbuatan baik kita, pasti akan mendapat balasan…
kebaikan kecil yang ikhlas, buat yang menerima mungkin sebaliknya, pertolongan yang besar dan tak terduga 🙂
Betul sekali, peduli kepada kesulitan orang lain tanpa melihat background siapa dia berasal, suku dan keyakinan apa yang dia anut, sebisanya kita bantu seperti yang terlihat dalam video di atas tadi. Dengan sendirinya, ibarat kita menanam kebajikan, buahnya juga akan dipetik dalam bentuk kebajikan.
Suatu saat tangan Tuhan juga akan memberikan uluran pertolongan kepada kita di saat sedang ada masalah. Entah lewat siapa pertolongan itu datang, itu rahasia dari Tuhan YME. Memang dalam hidup bersosialisasi di masyarakat, budaya tolong menolong sudah seharusnya dilestarikan. Salam….
godaan terbesar berbuat kebaikan adalah untuk ikhlas……padahal Dia yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menjajikan yang lebih…
membantu orang lain akan membuat si penolong menjadi lebih cerdas…
setuju…menjadi cerdas 🙂
Perasaan dulu pernah ada iklan di tv yang seperti ini…. Ceritanya beda tapi ide-nya sama.
hehe…ayo tebak [saya juga lupa2 ingat :)]