pasar becek hepi…

akhir malam ketika sibuk melantun mimpi

perlahan tapi pasti cahya petromax mulai bermunculan

bersatu padu semarak bersatu dengan lampu listrik

diiringi rintik hujan…

  hilir mudik

  lapak lapuk digelar

  kurungan ayam

  kayu malang mlintang..

  apasasja

  yang penting dagangan jadi menarik

 beratap seng, plastik, kardus..

 apasaja

 yang penting telindung dari

 hujan dan terik matahari

  mecoba meraih asa berbuah untung

  berbekal seadanya saja

  dari kampung

  bawa ayam

  bawa sepeda

  apasaja

  yang penting bawa fulus kerumah

hilir mudik,

preman-preman,

ibu-ibu,

emak-emak,

aki-aki, nini-nini

anak-anak,  

laki-laki,

perempuan-perempuan,

lebay-lebay,

  hilir mudik,

  tawar-menawar,

  bersalam-salam,

tunai-tunai,

ngutang-ngutang,

gosip-gosip.

lagu dangdut, lagu pop

walau becek, kumuh, kumal, bau…

datang kepasar pake daster,

pake kaos…pake apaja….

sah-sah aja yang penting semua hepi….

ada penjual ada pembeli

ada uang ada barang

ada abang ada sayang

😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀 😀

19 thoughts on “pasar becek hepi…

  1. Ping-balik: Pasar pun Bisa Jadi Tempat yang Nyaman | blognoerhikmat

  2. Ping-balik: Keintiman Puisi-Puisi Budi Nurhikmat, Antara Kata dan Hati « Usup Supriyadi

Tinggalkan Balasan ke Gusti 'ajo' Ramli Batalkan balasan